TUGAS MIAD KEHIDUPAN DI BUMI : Geografi Kehidupan

Makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungan tempat mereka hidup. Masing-masing makhluk hidup memiliki perangkat khusus sebagai hasil dari adaptasi sehingga mampu mengatasi masa-masa sulit yang ada pada setiap lingkungannya. Tuhan telah menciptakan makhluk hidup dengan berbagai kelebihan, termasuk kemampuan untuk beradaptasi sehingga makhluk hidup tersebut mampu bertahan dengan perubahan lingkungan di sekitar.
Makhluk hidup yang ada sekarang menempati bumi ini sejak jutaan tahun yang lalu. Mereka hidup dan berfungsi sesuai cara masing-masing. Adanya variasi yang sangat besar pada makhluk hidup menimbulkan berbagai macam pertanyaan, di antaranya adalah Apakah organisme dapat berubah karena adanya perubahan lingkungan? Apakah organisme yang hidup saat ini akan sealu ada untuk selamanya? Para saintis mencoba untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut berdasarkan penelitian ilmiah melalui metode ilmiah.
Evolusi terjadi melalui mutasi yang menghasilkan variasi dalam keturunan yang kemudian dipengaruhi oleh arus genetic (genetic drift) atau melalui proses seleksi alam ( natural of selection ). Seleksi alam merupakan salah satu mekanisme adaptasi evolusi yang terjadi melalui reproduksi yang menimbulkan perbedaan karena individu-individu yang mengantung gen dengan sifat adaptif mendaatkan lebih banyak keturunan dibandingkan individu yang tidak mengandung gen dengan sifat adaptif.
Setiap jenis makhluk hidup memiliki kecenderungan untuk menyebar ke daerah lain. penyebaran organisme dapat dibedakan menjsi penyebaran aktif dan penyebaran pasif. Penyebaran aktif terjadi bila penyebarannya didorongkan oleh factor kemampuan dari dalam organisme itu sendiri, sedangkan penyebaran pasif terjadi bila penyebaranya disebabkan oleh adanya factor-faktor luar. Penyebaran aktif dn penyebaran pasif tidak selalu berakibat pada perluasan daerah karena di alam sendiri terdapat banyak penghalang atau rintangan seperti daerah tandus atau lingkungan lain yang tidak diinginkan.
Wilayah terbentuk dari beberapa komponen biotik maupun abiotik. komponen biotik antara lain air, tanah, udara, dan keadaan iklim. komponen-komponen tersebut akan saling berinteraksi dan memengaruhi satu dengan yang lain, sehingga akan membentuk satu wilayah yang mempunyai karakteristik tertentu yang dapat dibedakan dengan wilayah lainnya. Karatekteristik wilayah dapat kita lihat dari beberapa aspek. Contohnya aspek fisik dan non fisik atau sosial budaya yang menjadikan wilayah tersebut mempunyai keseragaman ( homogenitas ). Dalam sehari-hari, kita sering menjumpai beberapa istilah, seperti wilayak pemukiman, wilayah perkebunan, dan wilayah pertambangan. Wilayah berdasarkan keadaan iklim yaitu ada wilayah tropis, wilayah subtropis, wilayah sedang, dan wilayah kutub.
Pembagian wilayah iklim berdasarkan garis linang dikenal dengan istilah iklim matahati. Hal ini terjadi sebagai akibat adanya pergerakan semu matahari 23(1°)/2 LU – 23 (1°)/2 LS yang menyebabkan perbedaan suhu antara tempat yang satu dengan yang lain. Dalam iklim matahari wilayah di permukaan bimi dibagi menjadi tiga wilayah tipe iklim, yaitu iklim tropis, sedang dan kutub. Daerah yang beriklim tropis mempunyai suhu udara yang relatif tinggi sepanjang tahun. Daerah yang beriklim sedang dimana terdapat empat musim yaitu musim dingin, semi, panas, dan gugur. Daerah yang beriklim kutub, suhu udara sepanjang tahun rendah.
Penyebaran hewan ini secaa umum terbagi menjadi dua wilayah, yaitu kawasan timur (Benua Australia) dan kawasan barat ( Benua Asia).
Penyebaran ini diselidiki oleh Afred rusell Wallace ahli zoologi dari inggris dan seorang ilmuan ahli zoologi dari Jerman, yaitu Weber. Perbedaannya adalah Wallace mengamati hewan di bagian barat Indonesia, sedangkan Weber mengamati di bagian timur Indonesia.
Bagian barat yang diamati meliputi Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Adapun bagian timur Indonesia terdiri atas Sulawesi, Papua, dan pulau lain sebelah timur. Dari pengamatan kedua ahli zoology itu tersebut, terdapat pembagian penyebaran hewan di bagian barat dan timur. Hal ini ditunjukkan dengan dibuatnya garis pemisah abstrak, yaitu garis Wallance dan garis Weber. Hewan yang berada di kawasan barat Indonesia banyak hewan endemik yang khas hidup di setiap daerahnya. Contohnya harimau Sumatra, macan kumbang, badak jawa bercula satu, dan bekantan. Hewan endemic yang tersebar di kawasan timur Indonesia adalah monyet hitam, kadal berjumbai, maleo, dan burung merak. Hewan yang berada di kawasan peralihan meliputi bagian Sulawesi dan Nusa Tenggara bagian tegah. Karakteristik hewan yang hidup di kawasan tersebut, yaitu terdapat jenis hewan yang terdapat di kawasan barat dan kawasan timur. Contoh hewan yang hidup di daerah peraihan adalah babi rusa, kuskus, dan Anoa.

Daftar Pustaka :
Tetty, Setiowati & Furqonita. D.(2007).Biologi Interaktif. Jakarta Timur: Azka Press
Lubis.K.M & Khosim. A.(2006).Geografi XII.Jakarta: PT.Grasindo
Sulistiyono, Dani.(2007).Geografi dan Sosiologi.Jakarta: Yudhistira Quadra
Firmansyah Rikky,dkk.(2007).Mudah dan aktif belajar biologi.Jakarta: PT.OLTIA PURNA